Penderita sakit gigi
pada umumnya tidak tahan menahan rasa sakitnya, karena akan menyebabkan
nyeri yang teramat sangat. Sakit gigi pada umunya terjadi pada mereka
yang memiliki gigi berlubang, dengan kondisi tersebut akan lebih mudah
pada bagian akar gigi terkena sentuhan zat makanan yang kita makan,
ketika akar yang sensitive tersebut infeksi makan akan terjadi
pembengkakan.
Nah, pada fase inilah
rasa sakit gigi pada puncaknya. Penederita sakit gigi pada umumnya di
alami oleh anak dari usia 4 (usia memiliki gigi) hingga dewasa (tak
terbatas). Kebiasaan tidak menjaga keberihan gigi dan mulut merupakan
penyebab utama terjadinya sakit gigi. Jadi, sakit gigi sebenarnya bisa
kita cegah sejak dini agar tidak menyesal pada saat sudah terkena sakit.
Cara mencegah sakit gigi berikut mungkin bisa menjadi antisipasi bagi anda yang tidak terkena sakit gigi.
Pertama,
coba lakukan pembersihkan plak yang menumpuk : Cara terbaik untuk
membersihkan plak adalah dengan menyikat gigi secara teratur. Anda harus
menyikat gigi dua kali setiap hari (setelah makan dan sebelum tidur).
Kebanyakan dokter gigi juga akan merekomendasikan bahwa Anda menggunakan
dental floss secara teratur juga.
Kedua,
hindari makanan ringan dan minuman manis : karena jenis makanan dan
minuman ini yang bereaksi dengan plak pada gigi Anda untuk menyebabkan
asam. Dengan menghindari makanan bergula dan minuman, pembentukan lubang
pada gigi pun dapat dihindari.
Dan
perlu di ingat,bahwa rasa sakit adalah tanda respon dari tubuh kita
bahwa ada sesuatu yang tidak normal dalam tubuh. Ini juga berlaku pula
untuk sakit gigi.
Tapi jangan juga
menunggu hingga sakit gigi baru Anda mengunjungi dokter gigi.
Kunjungilah dokter gigi Anda secara teratur (paling sedikit setiap enam
bulan), supaya kesehatan gigi dan mulut Anda bisa diperiksa.
Pencegahan
sakit gigi di atas tentu tidak susah karena anda bisa mengikutinya,
anda pasti tau akibat dari sakit gigi seperti apa rasanya. Jadi,
sebaiknya langsung praktekkan cara pencegahan sakit gigi di atas dengan
segera.